Berikut Cara Membuat Footnote atau Catatan Kaki Beserta Contohnya

Cara membuat footnote atau catatan kaki biasa dicantumkan pada bagian margin bawah di halaman buku.

Adapun footnote adalah untuk menambah rujukan uraian dari naskah pokok.

Untuk penulisan catatan kaki pada umumnya ditulis dalam huruf yang lebih kecil dibanding dengan huruf pada naskah pokok atau utama.

Bagi kamu yang ingin tahu bagaimana penulisan footnote beserta contohnya, lihat ulasan di bawah ini yuk.

Sistematika atau cara membuat Footnote

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, kamu bisa melihat sistematika tau cara membuat footnote simple dan mudah dengan cara berikut ini.

• Footnote di tulis atau diketik dengan satu spasi.
• Kemudian, nomor pada catatan kaki diketik dengan jarak 6 karakter dari margin sebelah kiri.
• Apabila footnote lebih dari satu baris, maka pada baris kedua maupun selanjutnya dimulai seperti margin teks yang biasanya.
• Jika footnote lebih dari satu, maka jarak antar footnote dengan catatan kaki yang lainnya sama seperti jarak spasi pada teks.
• Catatan kaki harus ditulis pada halaman yang sama. Namun, jika teks terlalu panjang lebih baik potong catatan kaki.
• Ambil jarak 3 centimeter dengan margin bagian bawah, seperti halnya pada aturan teks.
• Apabila nama pengarang dua sampai tiga orang, maka harus ditulis semuanya.
• Sementara itu, jika nama pengarang lebih dari tiga orang, maka tulis saja nama pengarang pertama lalu di belakangnya ditulis et.al., atau dkk.
• Inga, nama pengarang harus ditulis sesuai nama aslinya, sedangkan untuk pangkat dan gelar tidak perlu ditulis.
• Judul buku atau sumber harus diberi garis bawah, tetapi jika diketik dengan komputer maka harus dicetak miring.
• Ibid, digunakan ketika catatan kaki yang satu dengan yang lainnya memiliki keterangan sama tanpa diselingi catatan lain.
• Op.cit. digunakan ketika mengutip dari dua sumber yang sama.
• LOC.cit. dipakai sama seperti yang diatas tapi digunakan pada halaman yang sama yang telah disisipi referensi lain.
• Jika keterangan teks mengenai referensi suatu artikel maupun buku, maka penulisannya hampir mirip seperti daftar pustaka tapi nama penulisnya tidak dibalikan.

Contoh penulisan Footnote

Jika sudah jelas dalam cara membuat footnote, selanjutnya akan kami berikan contoh penulisan catatan kaki yang benar sebagai referensi.

Footnote dengan 1-3 pengarang

¹Sri Utami dkk, Bahasa Inggris Level 5 (Yogyakarta: PT. Gramedia, 2003), hal. 5.
²Mahmud Effendi, dkk. Bahasa dan Sastra Indonesia, (Solo: Citra Aji Pratama, 2008), hlm, 47.

Footnote dari jurnal atau makalah

¹Mc. Pregnant, “Representative of Natural Habits with Plural Education”. Educational Evaluation and Analytics. Vol. 4 No. 3, Summer 2003, hal. 120.
²Yahya Saputra, “Kekerasan terhadap Wanita Dalam Hukum Islam” Asy-Syariah, Edisi 6, April 2016, hal. 15.
³Gemar Berkarya Hatta, “Rekam Kesehatan dan Medis (Medical Records) dalam Kedudukannya sebagai Penunjang Kesehatan Nasional”, dalam Berita Arsip Nasional, No. 28, Juni 1988 (Surabaya: ANRI, 1988), hlm. 7.

Footnote dari Internet

¹Surya Pratama, “Contoh CV” (www(dot)enjiner(dot)com/contoh-cv/, Diakses pada 12 Desember 2017, 20:17)
²Richard Whittle, “High Sea Piracy: Crisis in Aden” www(dot)aviationtoday(dot)com/rw/military/attack/High-Sea-Piracy-Crisis-in-Aden_32500.html, diakses pada tanggal 31 Mei 2013 pukul 10.47)