Ingin Melamar Kerja? Berikut Tips dan Trik Cara Membuat CV yang Baik

Cara membuat CV (curriculum vitae) atau bahasa umumnya daftar riwayat hidup merupakan hal penting. Ini karena CV merupakan informasi diri yang digunakan seseorang untuk mencari kerja.

Dalam hal ini, CV mencangkup berbagai keterangan pribadi, di antaranya nama, alamat, tempat tanggal lahir, pengalaman berkarir, dan lain sebagainya.

Tujuan pembuatan curriculum vitae adalah untuk mengenalkan secara lugas siapa kamu kepada perusahaan yang ingin dilamar. Nantinya data tersebut akan dijadikan sebagai acuan dalam wawancara.

Pada kenyataannya, banyak CV yang menjadi korban kejutekan Human Resource Department (HRD). Alasannya sendiri tidak lain karena kurang minatnya para perekrut dalam membaca lebih detail tentang data pribadimu.

Nah, supaya daftar riwayat hidup yang kamu buat tidak sia-sia, cobalah untuk mengikuti tips dan trik cara membuat CV di bawah ini.

Cara membuat CV: Coba lakukan job research

Sebelum memutuskan untuk mempelajari cara ini, pastikan kamu tahu lebih dulu tentang seluk beluk dari perusahaan yang akan dilamar.

Poin pentingnya, pastikan latar belakang pendidikanmu sesuai dengan posisi yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut.

Untuk mengetahui segala informasi sampai visi dan misinya, kamu bisa mencari profil singkat perusahaan yang dilamar dari media online maupun orang lain.

Tak hanya kepo soal perusahaan, kamu juga harus memahami terkait posisi dan kualifikasi yang ditawarkan.

Dengan begitu, kamu dapat menyerap informasi tersebut dengan mengkombinasikannya lewat CV menarik. Hal ini juga bermanfaat bagi kesiapanmu saat akan melakukan wawancara.

Cara membuat CV: Kenali isi daftar riwayat hidup secara umum

Salah satu trik agar CV kamu dilirik HRD adalah dengan membuat data diri secara berurutan.

Pihak perekrut sendiri akan menilai seberapa kualitas kamu melalui CV. Hal ini juga supaya HRD tidak kebingungan dalam melihat data dirimu.

Catat poin-poin penting untuk konten curriculum vitae kamu dan jangan sampai melewatkan ini.

Beberapa poin tersebut, di antaranya adalah identitas diri, pendidikan, keterampilan, pengalaman kerja, pelatihan terbaru, serta informasi lain yang berkaitan dengan dirimu sendiri.

Mulai membuat curriculum vitae

Tips selanjutnya dalam cara membuat CV yang baik adalah visual. Yups, desain menjadi bagian penting untuk menarik mata perekrut agar mau membaca lebih lanjut tentang daftar riwayat hidupmu.

Dalam hal ini, coba pilih beberapa warna yang seimbang antara desain dan isi. Pastikan isi dari CV kamu mudah dibaca dan tidak tampak muram.

Ada banyak aplikasi smartphone yang dapat kamu gunakan sebagai referensi atau patokan untuk desain CV kamu.

Review CV yang sudah dibuat

Sebelum memutuskan untuk memasukkan daftar riwayat hidup pada amplop lamaran kerja, akan lebih baik untuk me-review ulang demi menghindari kesalahan.

Selain cek typo, untuk hasil CV yang lebih efektif dan benar, pastikan kamu menggunakan bahasa baku.

Lakukan analisa CV yang dibuat

Untuk menganalisa curriculum vitae, kamu bisa mencoba berperan sebagai HRD dan nilailah dengan obyektif.

Semakin banyak mencoba dan belajar, maka kamu bisa mencetak CV yang benar-benar sesuai.

Apabila canggung menilainya sendiri, kamu dapat bertanya kepada teman atau keluarga untuk mengoreksinya.