Urutan Film Harry Potter, Keajaiban 8 Kisah yang Tak Terlupakan

Bagi para pencinta genre film fantasi, pasti sudah tidak asing lagi dengan franchise film Harry Potter yang diadaptasi dari novel fenomenal dengan judul yang sama ciptaan J.K. Rowling. Harry Potter sendiri bercerita tentang seorang bocah laki-laki yatim piatu yang tiba-tiba mendapatkan surat dari ratusan burung hantu untuk bergabung dalam Sekolah Sihir Hogwarts. Berawal dari keanehan ini, misteri mengenai asal-usulnya dan mengapa ia harus tinggal dengan paman dan bibi yang selalu menyiksanyanya pun satu-persatu terkuak. Jika kalian tertarik dan belum pernah sekalipun menikmati karya-karya fenomenal ini, ada baiknya kalian siapkan catatan kecil untuk mengingat urutan film Harry Potter yang terdiri dari delapan judul berikut ini:

Lumos!

Harry Potter and The Sorcerer’s Stone (2001)

“It doesn’t do to dwell on dreams and forget to live.”

Awal mula segalanya adalah dari sini, film pertama yang berjudul Harry Potter and The Sorcerer’s Stone yang release pada tahun 2001. Berkisah tentang Harry, anak yatim piatu yang tinggal bersama paman dan bibinya, Keluarga Dursley. Alih-alih mendapatkan kasih sayang yang sudah sepantasnya ia dapatkan di usianya yang masih belia, ia justru mendapatkan perlakuan kasar dari seluruh anggota keluarga Dursley, termasuk dari sepupunya yang gempal, Dudley. Suatu hari hal aneh pun terjadi, ia tiba-tiba mendapat surat dari Sekolah Sihir Hogwarts yang dikirim oleh seekor burung hantu.

Meskipun ia sendiri memiliki tanda tanya dan keheranan yang besar di dalam benaknya, ia pun memutuskan untuk bergabung dengan sekolah sihir tersebut. Dengan berbagai cara dan perlawanan dari keluarga Dursley, ia berhasil bergabung dalam sekolah sihir tersebut. Hidup pun seketika berubah menjadi lebih ajaib setelah ia bergabung sebagai siswa di Hogwarts. Mulai dari berbagai pelajaran sihir yang harus ia pahami, pengalaman menaiki sapu terbang yang ternyata seru, sampai hal-hal misterius mengenai ayah dan ibu yang hampir tak pernah ia temui selama ia hidup.

Misteri mengenai kedua orangtuanya tersebut mengantarnya pada sebuah kekuatan sihir hitam yang bangkit lagi setelah sekian lama mati melalui sebuah batu bertuah yang tak sengaja ia temukan bersama dengan kedua sahabatnya, Ronald Weasley dan Hermione Granger. Bersama-sama, mereka mencoba mengalahkan kekuatan sihir hitam tersebut. Akankah mereka berhasil?

Harry Potter and The Chamber of Secrets (2002)

Sumber: Hypable

“It’s our choices that show who we truly are far more than our abilities.”

Adegan pada urutan film Harry Potter yang kedua ini dibuka oleh sesosok peri rumah misterius yang tiba-tiba memperingatkan Harry bahwa hidupnya dalam bahaya jika ia kembali ke Hogwarts. Dengan berbagai macam cara jahil, ia mencegah Harry untuk kembali lagi ke sekolah sihir tersebut. Namun begitu, Harry tetap bersikukuh untuk kembali mempelajari ilmu sihir.

Di tahun keduanya bersekolah ini, ia menemukan banyak hal aneh yang terjadi di Hogwarts, mulai dari suara mendesis aneh di lorong-lorong Hogwarts yang hanya bisa didengar olehnya saja, hingga sebuah buku harian misterius milik Tom Riddle, mantan murid Hogwarts yang tak sengaja ia temukan. Buku harian tersebut menyimpan memori 50 tahun lalu yang mengantarnya pada sebuah ruangan rahasia.

Konflik menjadi semakin rumit ketika ia semakin gusar dengan identitas dirinya yang masih misterius serta terror Basilsik, sesosok makhluk yang merubah rekan-rekan sekolahnya menjadi batu. Dengan bantuan buku harian Tom Riddle, akankah ia menemukan fakta tentang dirinya dan menyelamatkan teman-temannya yang mematung tak bisa bergerak? Adakah hubungan terror ini dengan ruangan rahasia tersebut?

Harry Potter and The Prisoner of Azkaban (2004)

“The ones that love us never really leave us, and you can always find them in your heart.”

Pasca kaburnya sang penyihir berbahaya yang disinyalir adalah pengikut “You know who” bernama Sirius Black dari penjara sihir Azkaban, Harry sering mendapatkan teror dari sesosok anjing hitam misterius yang kerap mendatanginya. Terlebih ketika Dementor, mahluk penyerap kebahagiaan yang juga adalah penjaga Azkaban juga kerap mendatangi Harry. Ia heran, mengapa para Dementor mendatanginya, apakah ia memiliki kaitan dengan Sirius Black si pengikut “You know who” tersebut? Sayangnya, tak ada satu orang dewasa pun yang mau menjelaskan hal  aneh ini padanya. Tak menyerah, ia pun mencari jawaban dari rentetan misteri ini bersama kedua sahabatnya Ron dan Hermione. Dengan “hadiah” berharga dari Professor Albus Dumbledore, mereka pun dapat “bermain” dengan waktu dan kembali ke masa lalu.

Harry Potter and The Goblet of Fire (2005)

“It matters not what someone is born, but what they grow to be.”

Tahun ini Hogwarts menjadi tuan rumah Turnamen Triwizard, sebuah turnamen sihir yang diadakan untuk mempererat hubungan antar tiga sekolah sihir: Hogwarts, Beauxbatons, dan Institut Durmstrang. Peserta dari turnamen ini adalah para siswa terpilih yang namanya dimasukan dalam sebuah piala api yang selanjutkan akan bertugas memilih para siswa yang pantas untuk bertanding.

Hal aneh terjadi ketika turnamen yang hanya memperbolehkan siswa berusia 17 tahun ke atas ikut serta itu memilih nama Harry sebagai perwakilan Hogwarts bersama seniornya Cedric Diggory untuk menjadi salah satu pesertanya. Tak hanya seluruh siswa, Dumbledore sang kepala sekolah Hogwarts pun ikut kebingungan dengan fenomena tak biasa ini. Harry yang sebenarnya tak tahu apapun mengenai hal ini dianggap telah melalukan kecurangan dengan diam-diam memasukan namanya ke dalam piala api.

Piala api yang tak bisa dibantah tersebut akhirnya membuat para guru dan kepala sekolah membiarkan Harry ikut serta dalam turnamen tersebut walaupun ia tak memenuhi kriteria usia. Akankah Harry memenangkan turnamen ini melawan para siswa sihir yang lebih senior darinya? Siapakah yang memasukan nama Harry Potter dalam Goblet of Fire atau Piala Api tersebut? Belum lagi tanda tegelapan yang tiba-tiba muncul selama Harry bertanding membuatnya bertanya-tanya, “Apakah Lord Voldemort telah kembali?”

Harry Potter and The Order of Phoenix (2007)

“We’ve all got both light and dark inside us, what matters is the part we choose to act on, that’s who we really are.”

Pangeran Kegelapan telah kembali! Namun hal tersebut hanya diketahui oleh Dombledore dan kumpulan penyihir yang tergabung dalam Orde of Phoenix.

Harry mendapat kesempatan untuk menghabiskan sisa liburan musim panasnya bersama dengan orde sebelum kembali ke Hogwarts dan mendapati bahwa nyaris seluruh pihak menganggapnya pembohong atas fakta kembalinya Pangeran Kegelapan ini. Belum lagi keberadaan guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam yang baru membuat para siswa—kecuali Slytherin—semakin sengsara saja.

Harry Potter and The Half Blood Prince (2009)

“Happiness can be found even in the darkest of times, if one only remembers to turn on the light.”

Harry mendapatkan pelajaran privat dari Dumbledore tahun ini! Demi mempersiapkan dirinya sendiri menghadapi Voldemort. Ia mendapatkan informasi-informasi berharga tentang masa lalu Voldemort dan kelemahannya. Sementara dunia semakin suram saja, Harry harus merelakan seorang lagi pergi dari sisinya .…

Harry Potter and The Deathly Hallows Part 1 (2010)

“Wow, we’re identical!” — Fred and George Weasley, Harry Potter and the Deathly Hallows.”

Harry mendapat tugas untuk menyelesaikan apa yang telah ditemukan oleh Dumbledore. Bersama dengan dua sahabatnya yang setia, Ron dan Hermione, mereka memulai petualangan untuk mencari horcrux.

Harry Potter and The Deathly Hallows Part 2 (2011)

“Of course it is happening inside your head… but why on earth should that mean that it is not real?”

Perang pecah di Hogwarts! Pihak Orde melawan pengikut Voldemort. Sudahkah Harry menyelesaikan tugasnya? Bagaimana akhir dari ramalan dirinya dan Voldemort? Harus berapa banyak lagi orang yang harus pergi dari sisinya?

Yak, itulah urutan film Harry Potter yang wajib kamu saksikan. Selamat berpetualang dalam dunia sihir yang menakjubkan. Nox!