‘Parasite’ mendapatkan kesuksesan yang luar biasa secara domestik maupun internasional. Film ini bahkan mendapatkan penghargaan bergengsi di ‘Oscar 2020’. Melihat kesuksesan tersebut, pasti ada aja pihak-pihak lain yang merasa iri. Seperti 3 orang ini yang bisa dibilang ‘pansos’ atau panjat sosial ke film besutan sutradara Bong Joonho ini. Siapa aja sih?
1. Jon Miller (MC TV Amerika Serikat)

‘Parasite’ sukses membawa 4 trofi dari ‘Oscar 2020’, salah satunya adalah penghargaan ‘Best Picture’ yang merupakan sala satu penghargaan paling bergengsi dalam ‘Oscar’. Itu adalah hal yang sangat bersejarah bagi perfilman Korea Selatan.
Namun, seseorang sepertinya tak senang. Seorang MC TV Blaze yang merupakan saluran konservatif di Amerika Serikat mengungkapkan kekesalannya di Twitter. Berikut tweet lengkapnya.
“Seorang pria bernama Bong Joon Ho memenangkan #Oscar untuk skenario film asli terbaik atas Once Upon a Time di Hollywood dan 1917. Pidato penerimaan [adalah]: ‘KEHORMATAN BESAR. TERIMA KASIH. ‘Kemudian dia melanjutkan untuk memberikan sisa pidatonya dalam bahasa Korea. Orang-orang ini adalah kehancuran Amerika,”
“Orang-orang ini” jelas bukan orang Korea tetapi orang-orang di Hollywood yang memberikan film asing penghargaan atas 2 film yang saya pikir lebih pantas. Itu hanya untuk menunjukkan betapa luasnya pikiran mereka. Ini sudah harus jelas dari apa yang saya tweet tentang produksi malam ini.”
A man named Bong Joon Ho wins #Oscar for best original screenplay over Once Upon a Time in Hollywood and 1917.
Acceptance speech was: “GREAT HONOR. THANK YOU.”
Then he proceeds to give the rest of his speech in Korean.
These people are the destruction of America.
— Jon Miller (@MillerStream) February 10, 2020
Cuitan Jon Miller itu mengundang balasan dari banyak orang. Bahkan, penyanyi John Legend ikut angkat bicara.
“Apakah mereka membayarmu untuk keperluan bodoh ini atau ini sesuatu yang kau lakukan untuk bersenang-senang [?]”
Tweet kontroversial tersebut, sampai sekarang sudah mendapatkan 54 ribu balasan, 7 ribu retweet dan 32 ribu likes. Dan sama sekali taka da itikad baik Jon Miller untuk menghapusnya, yang membuat banyak netizen berfikir kalau memang orang ini murni berniat untuk pansos ke film yang dibintangi aktor senior Song Kangho ini. Pansos dengan cara negatif yaitu menjelekkan bagaimana Bong Joonho memakai Bahasa Korea dalam pidato kemenangannya.
Sepertinya orang Amerika Serikat memang butuh edukasi agar tak rasis pada orang Asia dan berhenti menganggap kalau semua orang di dunia harus berkiblat pada negara mereka ya.
2. Donald Trump (Presiden Amerika Serikat)

Donald Trump – abcnews
Berpidato di hadapan pendukungnya di kampanyenya di Colorado, Donald Trump mengatakan hal sebagai berikut
“Ngomong-ngomong, buruk sekali Academy Awards tahun ini, kalian lihat? Dan pemenangnya adalah, film dari Korea Selatan, apa-apaan itu? Kami punya cukup masalah dengan Korea Selatan mengenai perdagangan, di atas itu, mereka[Oscar] memberi mereka film terbaik tahun ini? Filmnya bagus? Saya tidak tahu.”
Seseorang bernama Katie Phang membalas postingan tweet video Donald Trump tersebut. Dia menuliskan kalau sang Presiden Amerika Serikat bahkan tak menyembunyikan fakta kalau dia adalah seorang yang rasis.
Seorang pengguna Twitter dengan username @wingoshack mengatakan, “Kalau film ini berasal dari Korea Utara, dia akan berkata kalau filmnya indah dan sangat kuat.”
Bahkan, Presidennya pun guys, juga menunjukkan kalau dia tak menghargai orang Asia. Suatu acara kampanye yang harusnya berisi hal positif, dia malah menyebarkan kebencian terhadap film asal luar negeri yang memang pantas mendapatkan penghargaan. Apakah mungkin karena memang filmnya sedang booming, Donald Trump juga ingin kecipratan kesuksesan ‘Parasite’? Tidak ada yang tahu.
Untung aja, banyak orang yang menanggapi negatif penyataan Donald Trump tersebut. Jadi, pansosnya Donald Trump sepertinya gagal, guys.
3. Produser Film India ‘Minsara Kanna’

Film India ini keluar tahun 1999 dan bergenre komedi romantis. Dengan plot seorang pria jatuh cinta pada wanita kaya, dan ia berpura-pura bekerja sebagai bodyguard di rumah sang wanita tersebut. Dia juga mengajak saudaranya untuk bekerja sebagai pembantu dan koki.
Produser film tersebut yang bernama P.L. Thenappan menganggap kalau film ‘Parasite’ mencuri plot yang digunakan filmnya. Dia bahkan mengaku sudah bicara dengan pengacara internasional dan berfikir untuk menuntut pembuat film ‘Parasite’ secepatnya. Sayangnya, dia tak mengatakan mana bagian dalam film yang diplagiat.
Media India lalu menuliskan kalau plot ‘Parasite’ hampir sama dengan film India ‘Minsara Kanna’. Namun motif karakter dalam film sama sekali berbeda.
Perusahaan produksi CJ Entertainment mengatakan pada media Korea, kalau mereka sama sekali tak tahu mengenai klaim plagiat oleh film India. Dan mereka sama sekali tidak menerima informasi apapun tentang masalah itu.
Selain itu, dikutip dari komentar orang India di website Soompi, mereka mengaku sudah menonton kedua film. Dan kedua film ini sangatlah berbeda. Dimana film India ini memang ringan bertema cinta-cintaan. Kalau ‘Parasite’ film satire yang bercerita tentang perbedaan yang mencolok antara kaya dan miskin di Korea.
Hmm, jadi terbukti juga kan, kalau Produser film India ini juga sama-sama pansos kayak yang lainnya! Bisa dibilang, mungkin mereka iri melihat film ini sukses merebut hati berbagai penonton dari seluruh dunia. Kalau pengen juga, mending buat film yang bagus deh, daripada pansos sama film orang lain, ya nggak?
Comments
0 comments