Tahun 2019 diisi oleh deretan film keluarga, laga, dan komedi, meski tidak melupakan genre romantis dan horor yang tampaknya memang menjadi genre favorit di Indonesia. Melalui daftar film terlaris 2019, FYINE mengumpulkan rekomendasi film 2019 Indonesia yang berhasil memikat jutaan pemirsa tanah air untuk melihatnya lebih dulu di bioskop, alih-alih menanti tayangan gratis di televisi.
Halang Rintang Romansa Anak SMA: Dilan 1991

Meski merosot dari film pertama, film kedua dari trilogi Dilan Milea ini masih sukses bertengger dalam jajaran film terlaris 2019 yang telah ditonton oleh 5,2 juta orang, selisih sekitar satu juta penonton dari tahun lalu. Sekuel Dilan 1990 ini juga berasal dari novel karya Pidi Baiq, Dilan, Dia adalah Dilanku Tahun 1991. Bila film pertama bercerita tentang usaha-usaha Dilan (Iqbaal Ramadhan) mendekati Milea (Vanesha Prescillia) dengan cara-cara unik, Dilan 1991 membawakan cerita saat mereka berpacaran. Khas anak SMA dengan cinta dunia milik berdua saja yang manis, hubungan mereka juga dibumbui oleh berbagai pertengkaran, apalagi masalah geng motor Dilan yang sebenarnya tidak disukai oleh Milea.
Pesan tentang Pergaulan Anak SMA: Dua Garis Biru

})(jQuery);
Sumber: Di Ujung Langit
Salah satu film terlaris 2019 ini mengusung kisah cinta anak SMA yang lain, film ini berfokus pada Dara (Adhisty Zara) dan Bima (Angga Yunanda), sepasang kekasih yang masih duduk di bangku SMA, tetapi dipaksa untuk menanggung konsekuensi perbuatan keduanya. Ya, Dara hamil di luar nikah. Selain ini, film ini juga membawakan berbagai pesan moral, mulai dari pergaulan sampai menyenggol soal keluarga. Film yang menjadi debut Gina S. Noer sebagai sutradara ini berhasil memikat 2,5 juta penonton, sekaligus mengusung pesan yang mungkin masih dianggap tabu oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, yaitu soal pendidikan seks sejak dini.
Danur 3: Sunyaruri
Berasal dari novel populer kara Risa Saraswati, serial Danur kembali dengan film ketiganya, setelah sebelum-sebelumnya mereka sukses menduduki sederet peringkat teratas film terlaris Indonesia dengan Danur: I Can See Ghost, Danur 2: Maddah, dan juga Asih yang menjadi gerbang pembuka dari film pertama. Berbeda dari dua film Danur sebelumnya, film kali ini dibuat berdasarkan keputusan Risa (Prilly Latuconsina) untuk hidup normal, sehingga berpisah dengan sahabat-sahabat hantu ciliknya, Peter CS. Namun sayangnya, hal itu justru membuat Risa semakin banyak melihat hantu-hantu di sekelilingnya, tanpa perlindungan dari Peter CS. Film horor dari serial Danur ini masih saja menempati tempat khusus di hati penonton dengan 2,4 juta penonton pada film ketiganya yang sekaligus menjadi salah satu film terlaris 2019 dalam penayangan bioskop Indonesia.
Tingkah Ajaib dari Bos Supernyebelin: My Stupid Boss 2
Bos tidak pernah salah. Pekerjalah yang salah. Bila bos salah, maka lihat kalimat pertama, hehe. Merupakan comedy film terbaik 2019 Indonesia, film sekuel dari My Stupid Boss ini berhasil bertengger di jajaran film terlaris 2019 yang telah ditonton 1,8 juta penonton pada masa-masanya di bioskop. Kembali menampilkan Reza Rahardian dalam dandanan kocak menyebalkannya sebagai Bossman, dengan perut buncit dan kepala nyaris botak dan Bunga Citra Lestari sebagai Diana, pegawainya, film ini bercerita tentang perjalanan mereka ke Vietnam yang disebabkan oleh krisis kekurangan pekerja pabrik bersama dua orang lain. Bisa dibayangkan Bossman yang superpelit jauh-jauh melakukan perjalanan sampai ke negeri orang untuk mendapatkan karyawan. Belum lagi sebenarnya ia sendirilah yang menjadi sebab para pegawai kantor mengundurkan diri lantaran sikapnya yang menyebalkan. Waduh, kira-kira bagaimana petualangan komedik mereka di sana ya mengingat sikap si Bossman. Saksikan sendiri!
Perempuan Tanah Jahanam
Terkenal dengan adegan-adegan berdarahnya, salah satu film terlaris 2019 ini adalah film bergenre horor kedua arahan Joko Anwar setelah Pengabdi Setan yang juga fenomenal. Penuh misteri, film ini bercerita tentang Maya (Tara Basro) yang memutuskan untuk mengenal tanah leluhurnya yang sebelumnya sama sekali asing untuknya. Didorong oleh iming-iming harta warisan keluarga dan berbagai masalah di dunia kerja, akhirnya Maya mengunjungi desa terpencil, yang ternyata dihuni oleh orang-orang asing yang mencari serta berniat menghabisi nyawanya melalui berbagai macam cara. Film yang memerlukan 10 tahun proses pematangan ide dan pengemasan ini menggaet 1,8 juta penonton ke dalam ceritanya yang menarik.
Hangatnya Film Penuh Nostalgia: Keluarga Cemara

Pastinya tidak asing dengan judul film satu ini. Berawalnya serial tv favorit tahun 90-an, film ini berhasil duduk di jajaran film terlaris 2019 dengan meraup 1,7 juta penonton melalui jalan cerita modern yang hangat dan penuh nostalgia. Masih bersama Abah, Emak, Euis si kakak, dan Cemara alias Ara, film ini menghadirkan canda tawa sebuah keluarga yang tidak mengenal halangan dan rintangan, yang pastinya mampu dihadapi bersama-sama. Selain menghadirkan ikon-ikon khas Keluarga Cemara yang berupa rumah sederhana, obak, dan becak, film ini dibintangi oleh pemain senior seperti Ringgo Agusrahman sebagai Abah dan Nirina Zubir sebagai Emak serta artis segar seperti Zara JKT 48. Dengan berbagai konflik keluarga yang bisa ditemui sehari-hari, film ini bisa dipastikan mampu menguras emosi para penonton.
Gundala: Negeri Ini Butuh Patriot
Menjadi pembuka jagat Sinema Bumilangit, action film terbaik tahun 2019 farapan Joko Anwar ini memikat 1,6 juta penonton penontonnya. Bercerita tentang Sancaka yang hidup di jalanan tanpa orang tua, menghadapi kehidupan yang keras. Ia bertahan hidup dengan cara tidak memerdulikan orang lain. Namun saat ketidakadilan semakin merajalela, Sancaka harus membuat keputusan untuk tetap hidup seperti itu atau keluar sebagai Gundala dan membela orang-orang yang tertindas itu. Film superhero ini juga ikut serta dalam festival bergengsi Toronto International Film Festival
Itulah dia tujuh film terlaris yang tidak patut kamu lewatkan begitu saja. Beragam genre film dalam negeri karya anak bangsa siap menghiburmu dengan berbagai macam kisahnya yang menarik, mulai dari keluarga sampai laga.
Comments
0 comments