in

Film Keluarga Untuk Quality Time Bersama Keluarga Selama #DiRumahAja

Dari film dengan tema seru hingga tema mellow, film-film ini cocok ditonton bersama keluarga. Simak daftarnya, ya!

film keluarga
Sumber: IMDb

Menonton film keluarga merupakan salah satu bentuk quality time bersama keluarga. Apalagi di masa karantina ini, tentunya anak-anak gampang merasa bosan karena saking terbatasnya kegiatan selama di rumah. Tidak ada salahnya meluangkan waktu dengan mengajak anggota keluarga menonton film bersama. Eits, tentunya bukan ke bioskop ya, tapi di rumah aja. Selain menjadi hiburan tersendiri, beberapa film mungkin akan semakin mengakrabkan hubungan keluarga sekaligus bisa memetik pesan moral akan nilai-nilai kekeluargaan. Berikut Fyine rekomendasikan beberapa film yang bisa kamu tonton bersama keluarga mulai dari yang temanya seru sampai yang mellow.

Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (2020): Film Keluarga Indonesia

film keluarga
Sumber: IMDb

Siapa sangka dari sebuah buku yang berisi kutipan-kutipan kehidupan karya Marchella FP kemudian menjelma menjadi sebuah karya film secara utuh oleh sutradara Angga Dwimas Sasongko? Film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI) menggambarkan tentang kehidupan ideal keluarga Narendra dan Ajeng beserta ketiga anak mereka, Angkasa, Aurora, dan Awan. Namun siapa sangka dibalik kehidupan yang terlihat ideal dan penuh kebahagiaan, masing-masing menyimpan luka dan rahasia. Konflik keluarga memuncak ketika anak-anak telah dewasa, mulai mengenal dunia luar, dan berproses untuk mencari jati diri. Film keluarga ini secara halus menyampaikan pesan moral dalam keluarga, khususnya mengenai pola asuh orang tua, pentingnya komunikasi antar keluarga, saling toleransi, dan mengelola ego pribadi karena bumi tidak berputar untuk diri kita seorang. Tak hanya itu, soundtrack NKCTHI pun tak kalah indah, sendu, nan syahdu yang diisi oleh deretan musisi seperti Kunto Aji, Ardhito Pramono, Isyana Sarasvati, Hindia, dan banyak lagi. Tak heran, NKCTHI menjadi film keluarga Indonesia paling epic sebagai pembuka tahun 2020. [Sumber: Cinemags]

Hugo (2011)

film keluarga

Sumber: IMDb

Di bawah besutan sutradara terbaik dunia, Martin Scorsese, Hugo memberikan warna dan standar yang berbeda dalam ranah film keluarga. Film ini dikemas dalam sinematografi yang estetis dan kemampuan akting para pemain handalnya seperti Asa Butterfield, Chloe Grace Moretz, Jude Law, Ben Kingsley, Sacha Baron Cohen, dan masih banyak lagi. Film ini menceritakan tentang petualangan seorang anak yatim piatu bernama Hugo (Asa Butterfield) yang mempunyai misi untuk menyelesaikan proyek robot warisan ayahnya (Jude Law). Untuk menggerakkan robot tersebut, diperlukan beberapa komponen mekanik yang hilang tersebar, termasuk kunci hati. Dalam pencariannya tersebut, Hugo terus berkeliaran di kota Paris dan masih harus berjuang menghindari inspektur stasiun kereta bernama Gustave (Sacha Baron Cohen) yang selalu memburunya. Sampai ia harus berusaha mencuri beberapa komponen di toko mainan kuno dan reparasi mekanik milik Georges (Ben Kingsley). Georges terus saja mengusir Hugo dan mengancam akan dilaporkan ke polisi. Namun, anak angkat Georges, Isabell (Chloe Grace Moretz), justru berada di pihak Hugo. Isabelle menemaninya bertualang menemukan elemen utama yang hilang sekaligus mengungkap beberapa twist yang berhubungan dengan jati diri beberapa karakter di film ini. [Sumber: Rogerebert Blog]

Keluarga Cemara (2018): Film Keluarga 2018

Sumber: IMDb

Berbicara soal film keluarga 2018, tak lengkap rasanya kalau belum membahas film yang satu ini. Buat kamu generasi 90an, tentu tak asing dengan serial Keluarga Cemara yang ditayangkan di televisi. Karya Arswendo Atmowiloto ini kemudian digarap ulang menjadi sebuah film layar lebar dengan judul yang sama oleh Visinema Pictures. Yap, rumah produksi ini memang dikenal cenderung memproduksi film-film yang mengangkat nilai-nilai keluarga seperti NKCTHI, Filosofi Kopi, Love for Sale 2, dan lain-lain. Kamu bisa bernostalgia kembali dengan hangatnya keluarga Abah, Emak, Euis, dan Ara. Plot yang dibangun pada dasarnya masih sama yaitu menceritakan tentang jatuh bangun keluarga Abah setelah menjadi korban penipuan kolega bisnisnya sendiri. Mereka sekeluarga terpaksa pindah ke rumah kakek di desa. Yang berbeda, dalam versi film karakter Agil belum dimunculkan. Meskipun sejatinya film ini bertutur tentang kesedihan, tetapi sisi humor masih digambarkan dengan porsi yang pas. Yakin, kamu sekeluarga akan merasakan feel yang up and down. Terlebih lagi, beberapa elemen di film ini disesuaikan dengan masa sekarang sehingga lebih relate dengan kehidupanmu yang sekarang. Yang paling penting, film ini mengingatkan kita bahwa keluarga adalah harta yang paling berharga di dunia ini. [Sumber: Kincir Blog]

Toy Story 4 (2019)

film keluarga
Sumber: IMDb

Disney memang identik dengan film keluarga, khususnya film ber-genre animasi. Bekerja sama dengan Pixar, Disney melanjutkan kisah Woody dan kawan-kawan dalam Toy Story 4. Cerita berawal ketika Woody mulai mencemaskan pemiliknya, Bonnie, yang sudah jarang memainkannya. Ia membuntuti Bonnie ke sekolah dan mengetahui kalau Bonnie menciptakan prakarya di sekolah dari barang bekas. Prakarya itu kemudian berubah menjadi mainan hidup yang bernama Forky. Namun, Forky merasa minder karena ia hanya mainan yang terbuat dari barang bekas. Woody berusaha meyakinkan Forky untuk bangga akan dirinya sendiri dan sangat berharga untuk Bonnie. Sampai suatu hari keluarga Bonnie melakukan perjalanan dan Bonnie membawa semua mainannya. Di tengah perjalanan, Forky berusaha melarikan diri. Woody pun berusaha mengejar Forky. Di sinilah petualangan Woody dimulai. Yang paling utama, di film ini Woody bertemu kembali dengan Bo Peep setelah lama berpisah. Woody dan Bo Peep mulai membicarakan masa lalu termasuk prinsip-prinsip hidup mereka yang sangat bertolak belakang sebagai mainan. [Sumber: Disney Indonesia]

Dua Garis Biru: Film Keluarga Indonesia Terbaik

Sumber: IMDb

Siapa diantara kamu yang nge-fans sama Zara JKT48? Atau bahkan sampai halu nge-ship Zara dan Angga Yunanda? Chemistry kedua talenta muda tersebut dan didukung oleh beberapa aktor senior, membawa Dua Garis Biru menjadi film keluarga Indonesia terbaik. Film yang merupakan surat cinta dari sang sutradara, Gina S. Noor, secara halus menggambarkan peliknya pernikahan dini yang harus dijalani oleh sepasang remaja, Dara (Zara JKT48) dan Bima (Angga Yunanda). Konflik mencuat saat Dara mengetahui bahwa dirinya tengah hamil sebelum kelulusan SMA. Sama seperti Dara, Bima juga tidak siap menanggung konsekuensi akibat pergaulan bebas mereka. Film ini menyampaikan pesan moral yang sangat kuat tanpa harus menggurui, tentang pentingnya sex education, pola asuh orang tua saat anak beranjak remaja, dan konsekuensi moral dari pergaulan bebas. Menariknya lagi, beberapa adegan dalam film ini juga menampilkan penggambaran detail melalui metafora-metafora yang kuat, seperti yang disimbolkan pada kerang, stroberi, dan ondel-ondel yang menyimbolkan suatu maksud tertentu. [Sumber: Kincir Blog]

Baca juga:  6 Film Romantis Korea Terbaru yang Bikin Baper Maksimal

What do you think?

Written by Nana

Comments

Tinggalkan Balasan

Loading…

0

Comments

0 comments

7 Film Thriller 2019 Terbaik untuk Kamu yang Suka Ketegangan!

8 Film India Action dengan Adegan Laga paling Keren