Selain genre komedi dan romantis yang menjadi tontonan favorit masyarakat Indonesia, ada juga genre action atau laga yang menarik hati lewat visualisasi bela dirinya dan ketegangan sekaligus keseruan yang dibawakan oleh film-film tersebut. Tak heran action adalah genre ketiga terlaris di Indonesia. Tak hanya itu, Indonesia juga berhasil menghasilkan film-film berkualitas, yang layak untuk memasuki pasar internasional dan bersaing dengan film-film garapan Hollywood dan sebagainya. Seperti yang telah FYINE rangkum dalam daftar film action Indonesia di bawah ini,
- 1. Film Action Indonesia dari Novel Legendaris: Wiro Sableng Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 (212 Warrior) (2018)
- 2. The Night Comes for Us (2018)
- 3. The Raid Redemption (2011)
- 4. Gundala (2019)
- 5. Hit & Run (2019)
- 6. Film Action Indonesia yang Dibintangi Raline Shah: Police Evo (Polis Evo 2) (2018)
- 7. Film Action Indonesia Adaptasi dari Konflik Aceh: Night Bus (2017)
Film Action Indonesia dari Novel Legendaris: Wiro Sableng Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 (212 Warrior) (2018)

Genre: Fantasy, Action
Rating: 7.3/10
Pastinya kalian pernah mendengar nama pendekar silat satu ini, paling tidak sekali. Dengan mengambil latar nusantara pada abad ke-16, film action Indonesia yang juga mengambil genre komedi ini diangkat dari serial novel karya Bastian Tito. Film yang memenangkan Piala Citra dalam nominasi Best Costume Design dan juga Best Make-Up and Hairstyling ini menceritakan tentang petualangan seru Wiro Sableng (Vino G. Bastian), murid pendekar misterius, Situ Gendeng (Ruth Marini), bersama dua sahabatnya, Anggini (Sherina Munaf) dan Bujang Gila Tapak Sakti (Fariz Alfarazi) untuk menangkap mantan murid Situ Gendeng yang berkhianat, yaitu Mahesa Birawa (Yayan Ruhian). Selain menjalankan misi dari gurunya, Wiro juga melalui perjalanan ini untuk menemukan arti dari seorang pendekar.
The Night Comes for Us (2018)

"use strict";
var adace_load_6483fb594c378 = function(){
var viewport = $(window).width();
var tabletStart = 601;
var landscapeStart = 801;
var tabletEnd = 961;
var content = '%3Cscript%20async%20src%3D%22%2F%2Fpagead2.googlesyndication.com%2Fpagead%2Fjs%2Fadsbygoogle.js%22%3E%3C%2Fscript%3E%0A%09%09%3Cins%20class%3D%22adsbygoogle%20adace_adsense_6483fb594c2e6%22%0A%09%09style%3D%22display%3Ablock%3B%22%0A%09%09data-ad-client%3D%22ca-pub-6232974854678209%22%0A%09%09data-ad-slot%3D%224022029581%22%0A%09%09data-ad-format%3D%22auto%22%0A%09%09%3E%3C%2Fins%3E%0A%09%09%3Cscript%3E%28adsbygoogle%20%3D%20window.adsbygoogle%20%7C%7C%20%5B%5D%29.push%28%7B%7D%29%3B%3C%2Fscript%3E';
var unpack = true;
if(viewport
})(jQuery);
Sumber: IMDb
Genre: Drama, Action, Thriller
Rating: 7/10
Selain membawakan aksi yang seru untuk ditonton, film action Indonesia 2018 ini juga tampil dalam genre thriller yang akrab dengan ketegangan dan darah. Diwarnai dengan aksi brutal sepanjang film, karya satu ini bercerita tentang pengkhianatan seorang anggota geng, Ito (Joe Taslim), demi menyelamatkan seorang gadis kecil. Ia yang mulanya hanya melakukan semua pekerjaan yang diperintahkan oleh bosnya, mulai dari merampas hak orang lain hingga menentukan hidup dan mati mereka, tersadarkan akan keberadaan hati nuraninya melalui pertemuannya dengan si gadis kecil itu. Teman-teman satu gengnya berakhir memburunya untuk dihabisi, membuat Ito harus melawan teman-temannya sendiri untuk bertahan hidup. Selain bintang-bintang terkenal di atas, film ini juga banyak mencuri perhatian dari karakter-karakter unik dalam film ini, serta para pemain yang menyandang nama besar, mulai dari Iko Uwais hingga Dian Sastrowardoyo.
The Raid Redemption (2011)

Genre: Action, Crime, Thriller
Rating: 7.6/10
Menjadi film action terbaik dari Indonesia yang sudah beredar di pasar internasional, The Raid Redemption mengambil genre aksi dan thriller yang penuh darah. Film ini menceritakan tentang Rama (Iko Uwais) dan Jaka (Joe Taslim), yang tergabung dalam kelompok polisi elit. Mereka menyerbu sebuah blok apartemen di pinggiran Jakarta untuk menangkap Tama Riyadi. Tentunya hal tersebut tidak mudah dilakukan. Tim yang telah terjun tersebut harus menghadapi anak buah dan bahkan panglima tempur dari si bos penjahat itu. Sebuah aksi penuh ketegangan dan darah, yang kemudian membuat The Raid Redemption menjadi salah satu dari 11 film yang menjadi spotlight dalam Festival Film Sundance, dan sederet pencapaian lagi. Wow!
Gundala (2019)

Genre: Drama, Science-Fiction, Action
Rating: 7.3/10
Jagat Sinema Bumilangit akhirnya merealisasikan visualisasi komik-komik superhero lokal menjadi film! Dengan disutradarai oleh Joko Anwar, dan berhasil mendapat Piala Citra dari tiga kategori, salah satunya adalah untuk penata efek visual terbaik, menjadikannya sebagai salah satu film action terbaik 2019. Sebagai pembuka serial superhero Jagat Sinema Bumilangit, Gundala bercerita tentang Sancaka yang bertahan hidup di jalanan tanpa orang tua, menghadapi kehidupan yang keras. Ia bertahan hidup dengan cara tidak memerdulikan orang lain. Namun saat ketidakadilan semakin merajalela, Sancaka harus membuat keputusan untuk tetap hidup seperti itu atau keluar sebagai Gundala dan membela orang-orang yang tertindas itu.
Hit & Run (2019)

Genre: Action, Comedy
Rating: 6.4/10
Film aksi yang dibumbui oleh unsur komedi ini bercerita tentang seorang polisi selebriti, Tegar Saputra (Joe Taslim), yang diikuti kamera ke mana pun ia pergi hanya demi kepentingan reality show-nya sendiri, Hit & Run. Namun suatu hari, ia diberi tugas untuk menangkap seorang gembong narkoba yang baru saja kabur dari penjara, Coki (Yayan Ruhian). Dalam prosesnya, Tegar harus bekerja sama dengan penipu ulung, Lio (Chandra Liow), yang membuatnya kesulitan. Film ini juga menampilkan Tatjana Saphira sebagai Meisa dan Jefri Nichol, yang berusaha kabur dari image bad boy berkat film-filmnya kebanyakan, dalam peran anak SMA. Keduanya turut membantu si polisi selebriti untuk menyelesaikan misi utamanya—yang jelas bukan reality show.
Film Action Indonesia yang Dibintangi Raline Shah: Police Evo (Polis Evo 2) (2018)

Genre: Action
Rating: 7.1/10
Merupakan film hasil kolaborasi dari Screenplay Films, Astro Shaw, SCM, dan Blackflag, film ini sekaligus menjadi ajang debut aktris Raline Shah dalam ranah film laga nusantara. Rain (Raline Shah) harus menyamar dan menyusup demi mengumpulkan bukti-bukti sekaligus mengetahui seluk beluk dan sistem kerja sebuah jaringan mafia narkoba. Dalam prosesnya yang dipenuhi aksi, fisik maupun senjata, Rain menemukan berbagai hal penting yang bukan hanya “sekadar” urusan narkoba saja.
Film Action Indonesia Adaptasi dari Konflik Aceh: Night Bus (2017)

Genre: Drama, Action, Thriller
Rating:7.2/10
Meski disebut sebagai film berkualitas dengan penonton paling sedikit dan masa penayangan paling pendek, film ini nyatanya mampu memeangkan Piala Citra Film Terbaik 2017 di ajang Festival Film Indonesia (FFI.). Bercerita tentang perjalanan sebuah bus di tengah konflik separatis yang sedang panas berkepanjangan oleh Samparka, alias Sampar Merdeka. Para pemumpang bus yang hanya ingin pulang harus menghadapi teror sepanjang perjalanan, mulai dari pembajakan oleh pembawa pesan rahasia Samparka yang dicari-cari, sampai bandit perang yang bengis. Menyajikan para aktor terkenal dan mengemasnya sebagai drama aksiyang menegangkan, tak diragukan lagi film ini merupakan salah satu film terbaik Indonesia.
Itulah dia tujuh film action Indonesia yang kualitasnya mampu bersaing dengan film-film luar negeri yang apik, layak untuk acara nonton bareng bersama kawan-kawan penyuka genre yang sama. Jangan memandang sebelah mata dulu pada film-film karya anak bangsa ini, ya. Ayo majukan industri film dalam negeri bersama-sama!
Comments
0 comments